Apakah itu Cloud-Server Management Panel? Binatang apakah ini? Hehehe. Ketika awal-awal teknologi cloud launching, saya memang termasuk yang antusias buat utak atik. Dulu, ketika awal – awal saya belajar setup server sendiri ya mulai dari PC local yang di install berbagai macam OS. Jadi untuk webservernya ada menggunakan IIS untuk windows dan Apache untuk Linux. Wah jadi terkesan old-school banget ya 🙂
Apakah itu Management Panel?
Oke! balik lagi ke pengertian management panel. Seperti biasa, klo kita lihat dari kata management itu artinya pengelolaan. Jadi bisa diibaratkan sebuah sistem dimana memiliki panel/interface yang dapat mengelola berbagai macam fungsi.
Banyak juga istilah tentang sistem tersebut, ada yang bilang management panel. Ada juga yang menyebut dengan Control Panel.
Nah, fungsi management panel tersebut adalah untuk memudahkan seorang sistem administrator dalam pengelolaan sebuah server. Jadi tidak harus dengan metode jadul yang memberikan perintah atau pengelolaan melalui terminal lagi.
Apakah itu Cloud Server Management Panel?
Berarti Cloud Server Management Panel adalah sebuah sistem yang memiliki tampilan/interface untuk pengelolaan sebuah Cloud Server. Kenapa kita harus memiliki atau menggunakannya?
Jika kamu membeli sebuah cloud server di Azure, Google Cloud atau AWS. Itu yang kamu dapatkan adalah sebuah server kosongan. Dimana kamu sangat dinamis bisa install operation system apapun dengan hanya klik klik. Dan aktifnya pun bisa dalam hitungan menit.
Nah, untuk mengelola server kosongan tersebut. Sangat memakan waktu jika kamu install sistem yang sesuai kebutuhan kamu satu persatu.
Misalnya webservernya apa (nginx, apache, litespeed etc), databasenya, applications-nya, user yang akan mengelolanya, dan sebagainya melalui terminal.
Dengan adanya Cloud Server Management Panel, kamu hanya tinggal isi server kosongan tersebut management panel lalu tinggal akses deh via web browser atau interfacenya. Sangat Gampang!
Fitur Apa Saja Yang Harusnya Ada di Cloud Server Management Panel?
Oke! berarti selain kemudahan yang sudah saya jelaskan sebelumnya. Sebenarnya masih banyak fitur yang harusnya ada pada Cloud Server Management Panel ini. Antara lain adalah memonitor, mengumpulkan informmasi (.log), dan pengelolaan server itu sendiri.
Monitoring
Tentu hal yang paling utama adalah monitoring ya. Kalau kita menggunakan terminal. Kita harus open window terminal dan menjalankan command untuk melihat list penggunaan server. Dan sangat tidak user friendly. Dengan management panel, kamu dapat memonitor semua komponen Cloud server kamu.
Mulai dari response time, CPU, memory dsb.
Mengumpulkan Informasi (.log)
Pada fitur ini adalah mengumpulkan seluruh informasi atau biasa kita sebut log. Log adalah sebuah informasi yang direkam oleh sistem server. Ada banyak jenis .log tergantung settingan kita sebagai administrator.
Yang menurut saya paling penting pada sebuah website adalah Access log dan Error log.
Kelola Server
Selain fitur diatas, tentu yang menjadi tugas pokok utamanya adalah pengelolaan Cloud Server itu sendiri.
Mulai dari Web Application Manager – dimana sangat dimudahkan dalam instalasi application seperti WordPress, dan sebagainya dalam hitungan menit, Database Manager, Domain Management, File Manager, Service Manager hingga User Manager jika sewaktu – waktu untuk server kamu dapat dikelola oleh banyak user.
Keuntungan Menggunakan Management Panel
Lalu, apa aja keuntungan menggunakan management panel? Menurut saya, management panel yang tersedia sekarang banyak jenisnnya. Dan juga ada yang gratis dan ada yang berbayar tergantung sekomplit apa fitur yang disediakan.
Namun, berikut beberapa keuntungan yang sudah pasti kamu rasakan ketika menggunakan Cloud Server Management Panel.
Instalasi Gampang
Yang pasti instalasi sebuah management panel itu gampang. Entah itu secara local, seperti CloudPanel atau yang online seperti RunCloud atau Cloudways.
Kamu hanya klak klik aja lansung bisa digunakan. Jika menggunakan online pun, kamu hanya sync ke server kamu hanya dengan memasukkan credentials cloud server saja.
Setelah kamu memasukkan credentials, maka sistem cloud management panel akan otomatis instalasi.
Kemudahan Dalam Pengelolaan
Yap! kamu sangat dimudahkan dalam pengelolaan. Bahkan kita bisa menambahkan user untuk pengelola.
Instalasi application dengan gampang tanpa menunggu waktu yang lama. Pengalaman saya untuk setup mulai dari server kosong hingga menjadi sebuah application framework seperti wordpress dsb, itu tidak membutuhkan waktu sampai setengah jam.
Tentunya sangat membantu buat kamu yang baru mulai belajar membuat website, web application dan semacamnya untuk mendeploy aplikasi kamu secara cepat. Dan kamu bisa fokus pada pengembangan aplikasi atau website.
Aman dan Technical Live Support
Buat beberapa layanan Cloud Server, mereka menyediakan layanan keamanan yang bagus. Seperti bot protections, firewall dsb. Jadi membuat kamu merasa nyaman serta dilengkapi monitoring juga.
Ada juga yang memiliki technical live support. Jadi sewaktu – waktu server kamu kenapa – kenapa? atau ada masalah dan segala macam. Mereka akan bersedia membantu kamu.
Jadi buat kamu yang belajar menjadi sys-admin, atau software developer yang setup apps nya secara cepat pasti membutuhkan sistem ini.
Kesimpulan
Saya sudah migrasi lama ke Cloud Server yang awalnya dari Share Hosting, Dedicated Hosting dan lainnya. Hampir seluruh project dan application yang saya develop sendiri atau bersama tim sangat terbantu dengan Cloud Management Panel.
Dengan banyaknya fitur yang ditawarkan, dengan kemudahan yang diberikan. Membuat saya merekomendasikan kamu yang lagi belajar menjadi sys-admin atau menjadi software developer untuk ulik – ulik sistem ini.
Note: Pada artikel ini saya mencoba menggunakan cloud panel seperti CloudPanel.io , RunCloud.io dan Cloudways.com
Selamat mencoba.